DINI YASMIN PATTAH
11117764
1KA23
Ilmu Budaya Dasar
Manusia dengan Disiplin,Kejujuran dan Kerja Keras
Cerpen “ 3
KUNCI KESUKSESAN”
Suasana pagi yang indah membuat Pak Tono bersemangat
untuk menjual dagangan nasi kuning. “Bu ini udah jam 6, bapak pergi dulu, bapak
tidak mau pelanggan pada menunggu” kata pak tono sambil mengambil topinya. “yasudah
pak, hati-hati di jalan” jawab istrinya. Pak Tono hanya penjual nasi kuning,
dia selalu menaruh gerobak nasi kuningnya di depan SMP TAMARA, jam 6 tepat pak
Tono sudah menjual. Pak Tono :”permisi buu,ini gerobaknya mau saya taruh
disini, motornya bisa di pindahkan ke depan dikit” kata pak Tono . “ohiya
pak”jawab ibu itu. “Pak Tono, nasi kuningnya 3 dibungkus, yang satu pedas kalau
duanya lagi tidak pedas” kata salah satu pelanggan pak Tono. “ohiya pak” jawab
pak Tono sambil mengambil kertas bungkusan . Setelah pak Tono sudah
menyelesaikan pekerjaanya, salah satu temannya datang menghampiri pak Tono.
“Tono kamu mau pelangga kamu makin banyak, biar duit kamu makin banyak juga”
Tanya teman pak Tono. “semua orang juga mau, tapi caranya bagaimana?” Jawab pak
Tono yang duduk di samping temannya. “Kamu nasinya kamu perbanyak, nah kalau
lauknya kamu kasih sedikit saja, jadi kamu tidak akan rugi kalau harga nasi
kuning kamu yang hanya Rp.5000 itu.” Jawab teman pak Tono . “Astaga saya tidak
bisa kalau seperti itu, nanti pelanggan saya pada pergi” jawab pak Tono dengan raut wajah terkejut. “yasudah ton,
saya pergi dulu ini sudah sore” jawab temannya sambil mendorong gerobak
jualannya.
Sesampainya di rumah, pak Tono duduk teras rumah
sambil menikmati teh hangat dengan kue bolu pandan buatan istrinya. “Pak saya
mau kasih tahu sesuatu , ini berhubungan dengan Irvan” Tanya istrinya yang
duduk di depan pak Tono. “kenapa bu?” jawab pak Tono dengan wajah penasaran. “Minggu
depan Irvan ujian nasional pak, kalau dia tidak lulus SNMPTN sama SBMPTN, kita
harus siapkan duit buat Irvan kuliah di swasta, sedangkan akhir-akhir ini duit
kita belum cukup pak. Jawab istrinya dengan wajah sedih .” Ibu tenang saja,
biar bapak yang cari jalan keluarnya, anak kita pasti akan kuliah” jawab pak
Tono .
Pak Tono mulai menjual nasi kuning di SMA 23, dia tahu
kalau di SMA ini hanya jualan nasi kuning yang tidak ada, jadi ini kesempatan
emas pak Tono untuk menjual. Ternyata benar prediksi pak Tono, daganganya laris
manis sehingga istrinya juga ikut membantu pak Tono dalam menjual nasi kuning. “Pak
kita jualan disini , rezeki kita makin nambah” Tanya istri pak Tono. “iya bu
alhamdullilah” jawab pak Tono.
Sesampainya di rumah, pak Tono sedang melihat anaknya
Irvan sedang mempersiapkan berkas-berkas. “kamu lagi liat apa nak?” Tanya pak
Tono. “ini irvan, liat di internet sekolah penerbangan, tenang pak irvan tidak
akan ambil sekolah penerbangan, irvan cuman baca saja” jawab irvan. “hmmm”
jawab pak Tono. Kata-kata irvan selalu ada di kepala pak Tono, Dari situ pak
Tono ingin anaknya bisa jadi seoarang pilot. Pak Tono berpikir dia memiliki
pohon pisang yang banyak, dia memiliki ide kalau pisang tersebut bisa olah. Pak
Tono “bu bagaimana kalau besok kita buat pisang nugget, jadi setiap pelanggan
kita tawarkan?” Tanya pak Tono. “Boleh pak, ibu juga sudah tahu cara buatnya”. Jawab
ibu dengan wajah senang. Seperti biasa pak Tono menyiapkan bangku dan meja
untuk pelangganya. “Pak, nasi kuningnya satu tidak pakai gorengan ya” kata
pelanggan. “ohiya pak, bu itu ada pelanggan, tawarkan pisang nungget kita, jadi
dia tidak bosan menunggu.” Kata pak Tono. “pak ini pisang nugget, dicoba dulu
pak, sambil menunggu nasi kuningnya” kata istri pak Tono sambil menaruh pisang
nugget di meja. “bu ini gratis? Atau dijual?” kata pelanggan. “ini di jual pak,
tapi tester pak, kalau enak bapak bisa beli” jawab istri pak Tono. Setiap
pelanggan yang sedang menunggu, istri pak tono menawarkan pisang nuggetnya.
Ternyata banyak pelanggan yang suka dengan pisang nugget buatan pak Tono,
bahkan tidak hanya nasi kuning pak Tono yang laris manis, tapi pisang nuggetnya
pun juga laris manis. Setiap hari pak Tono menabung di Bank untuk sekolah
anaknya. “Bu, saya pesan nasi kuning. Kalau Rp 5000 bisa?” Tanya salah satu
bapak yang bersetelan rapi. “oh boleh pak, disini nasi kuningnya memang harga
Rp 5000. Ditunggu ya pak.” Jawab istri pak Tono. “ini pak pisang nugget, sambil
nunggu nasi kuningnya, dicoba pak” kata istri pak Tono. “nanti selesai saya
makan nasi kuning dulu bu” jawab bapak itu. “ini pak nasi kuningnya, tidak
pedas sama sekali kan” kata pak Tono menaruh piring di meja. Ternyata tanpa di
sadari bapak yang berpenampilan rapi itu adalah seorang pemilik restoran di
inggris, dia juga mempunyai hotel di bali. Dia berkeliling mencari seorang chef
untuk di restoran keduanya yang baru di inggris. Baru kali ini dia mendapatkan
nasi kuning yang enak, komplit dan harganya cuman Rp 5000. “Pak ini kartu saya,
bapak mau bekerja bersama saya di restoran, saya punya restoran di inggris,
tapi menunya makanan khas Indonesia semua, ini pertama kalinya saya dapat
penjual nasi kuning yang jujur seperti bapak, biasanya para penjual hanya
mengasih nasi kuning Rp 5000 dengan nasi yang banyak lauknya sedikit, Pisang
nuggetnya juga saya suka pak”. Kata bapak itu. “ saya mau pak, saya memang
tidak mau bohong buat pelanggan”. Jawab pak Tono .
Dengan Kejujuran pak Tono terhadap pelanggan,
kedisplinan pak Tono yang datang tepat waktu untuk menjual nasi kuning, dan
kerja keras pak Tono yang menjual nasi kuning dan pisang Nungget, membawa
berkah bagi pak Tono. Dia sekarang menjadi seorang chef yang sukses di restoran
ternama, dia juga bisa menyekolahkan anaknya sampai menjadi seorang pilot.
Komentar
Posting Komentar