Langsung ke konten utama

Hadiah Dari Kejujuran


CERPEN "HADIAH DARI KEJUJURAN"

Di pagi hari yang cerah, suara kicauan burung yang indah membuat suasana pagi menjadi tenang dan damai. Aku menuruni tangga dengan terburu-buru menuju meja makan cuman mengambil bekal yang sudah disiapkan oleh ibu. Tanpa sadar ibu memanggil ku :”Myraaaa….myraa” kata ibuku yang sedang memasak. “Ada apa bu?” jawabku. “Hari ini kamu ada ulangan matematika, ibu dapat sms dari guru kamu tadi malam, myra..ibu minta kamu jangan menyontek saat ulangan. Karna ibu dengar dari rapat orang tua kemarin, jika ketahuan nilai kamu bisa dikurangi 10 point.” “iya bu,myra tidak akan menyontek”.jawabku. ”aduh kalua tidak menyontek,nilai aku bagaimana nih”(dalam batinku). “yasudah kamu berangkat ke sekolah,udah jam berapa ini,nanti kamu telat”. “myra pergi dulu bu” kataku sambil mencium tangan ibuku.
Aku masuk ke kelas, banyak sebagian dari mereka belajar untuk ulangan dan sebagian lagi hanya bermain tidak memikirkan ulangan. Teman-temanku menyampiri ku samnbil mengajak aku untuk tidak belajar.”Myra,kamu belajar gak ?”. “tidak, aku tadi malam ketiduran,kalian belajar?”. Jawabku. “sudahlah myra..lebih baik nyontek. Kalau kamu tidak nyontek.bagaimana nilai kamu nanti.” “aku sudah janji sama mama,kalau aku harus mengerjakan ulangan dengan jujur,tapi selama ini aku mengerjakan ulangan dengan cara nyontek”(dalam batinku).
Suara pintu terdengar,Gurunya datang dan membawa beberapa kertas.”catatan,hp dimasukin ke dalam tas. Yang diatas meja hanya selembar kertas,tulis nama dan kelas kalian. Yang ketahuan nyontek. Saya kurangi nilainya”. Semua siswa mengerjakan ulangan dengan tenang, kecuali teman-temanku. Mereka tetap menyontek meskipun gurunya tidak mengetahuinya. Aku tetap mengerjakan sesuai kemampuanku.meskipun ini pertama kalinya aku mengerjakan ulangan tanpa menyontek. Ulangan sudah berakhir, guru membagikan kertas ulangan masing-masing murid. “Myra kamu dapat nilai berapa?” Tanya temanku. “aku hanya dapat 60, tapi aku bersyukur.setidaknya aku berusaha sendiri”. Aku melihat nilai ulangan temanku yang mendapatkan nilai bagus. Hati kecilnya merasa iri dan kesal. Mereka yang nyontek mendapatkan nilai bagus sedangkan aku yang mendapatkan nilai 60 dengan usahaku sendiri. Ternyata ini raa kesal yang dirasakan teman-teman ku mengerjakan ulangan tanpa menyontek.
Aku pulang ke rumah, aku ke atas menuju kamar. Aku keluarkan kertas ulangan itu,sambil memikirkan cara agar aku bisa mendapatkan nilai 100 tanpa menyontek. Aku ambil buku catatanku,mencoba latihan soal. “Myra kamu tidak makan roti?, ibu sudah buatin roti buat kamu”. “tidak bu ,myra lagi belajar” jawabku. Jam dinding menunjukan pukul 22:05 WIB  aku sampai lupa bahwa aku belum makan malam. Aku belajar sepulang sekolah, hari demi hari aku habiskan dengan belajar dan terus latihan soal,meskipun jawabanku salah,aku tetap memperbaiki jawabanku. Aku mempersiapkan diriku untuk mengikuti UN. Kali ini aku tidak boleh mendapatkan nilai jelek.
Hari yang  aku tunggu pun tiba, dimana hari yang bisa membantuku untuk lulus SNMPTN. “myra, alat tulis,kartu ujian sudah kamu siapkan?” Tanya ibu sambil membuat bekal untukku , “sudah bu, ini roti myra?” jawabku. “myra,kamu harus percaya dengan kemampuan kamu. Ibu yakin kamu bisa menjawab soalnya. Kalau kamu tidak percaya dengan kemampuan kau, percuma kamu belajar segiat ini”. Jawab ibu menasehatiku. “iya bu myra. Doain myra ya semoga bisa jawab soal UN nya”. Jawabku sambil memasuki bekal ke dalam tas. “myra kamu sudah mendaftar snmptn nya kan?” Tanya ayahku sambil makan. “sudah ayah, tapi myra bingung, apa bisa myra lulus dengan nilai bagus” jawabku dengan wajah sedih. “kamu berdoa saja, dan jujur mengerjakan soalnya, ayah yakin kamu bisa mengerjakannya”. Jawab ayah sambil menemaniku ke depan pintu rumah.
Suasana tegang sangat terasa ketika aku memasuki ruang UN. Aku sendiri sangat tegang berbeda dengan teman-temanku yang suka menyontek. Mereka hanya santai sambil tertawa dan bercerita hal-hal yang membosankan. “eh kalian tidak belajar” jawabku . “kamu belajar ra?, lebih baik kamu nyontek, apalagi nilai ini untuk menentukan kamu lulus atau tidaknya SNMPTN”. Jawab teman-teman dengan serius. Pengawas ulangan dating dengan membawa kertas yang banyak. Ulangan dimulai dengan tenang, baru 15 menit ulangan dimulai. Tiba –tiba suara tegas dari salah satu pengawas itu “3 ITU YANG DUDUK DI BELAKANG, KERTAS JAWABAN KALIAN BAWA KE DEPAN!”. Semua siswa termasuk aku melihat ke arah belakang, ternyata teman-teman ku yang suka menyontek. Mereka ketahuan menyontek oleh pengawas. 2 jam berakhir menandakan ulangan sudah selesai.
3 Minggu sudah berlalu, aku membuka site SNMPTN, mengetik sitenya saja jariku gemetaran, aku mengisi semua dataku di site SNMPTN. Ternyata aku lulus SNMPTN, aku sangat senang, “ibuuuuu….buu, myra lulus bu”. Tanyaku sambil menurunin tangga. “kamu hati-hati ra, kamu lulus SNMPTN?” jawab ibuku. “iya bu, myra tidak percaya, kalau myra bisa lulus”. Jawabku dengan senang. “ibu yakin kamu lulus, karna kamu giat belajar dan terus kerja keras dalam menyelesaikan soal-soal di buku” jawab ibu dengan senang.
Akhirnya aku merasakan bahwa berbuat jujur itu lebih indah, asalkan diiringin dengan disiplin dalam belajar dan kerja keras dalam menyelesaikan soal-soal. Maka kamu akan medapatkan hadiah yang luar biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AMBON MANISE

A mbon adalah sebuah suku yang mendiami daerah kepulauan yang sekarang terletak di Provinsi Maluku. Nama Maluku sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Arab, yakni al-muluk. Penamaan tersebut dikarenakan yang membuat peta daerah Maluku adalah para sarjana geografi Arab. Tetapi setelah Belanda masuk, kata tersebut dirubah menjadi Maluku. Maluku didominasi oleh ras suku bangsa Melania Pasifik, yang masih berkerabat dengan Fiji, Tonga, dan beberapa bangsa kepulauan yang tersebar di kepulauan Samudera Pasifik. Sementara itu suku pendatang kebanyakan berasal dari daerah Buton, Makassar, Bugis, Cina dan Arab. Maluku juga memiliki ikatan tradisi dengan bangsa-angsa kepulauan pasifik seperti bahasa, lagu daerah, makanan, perangkat peralatan rumah tangga dan alat musik. Orang-orang suku Ambon umumnya memiliki kulit gelap, rambut ikal, kerangka tulang besar dan kuat. Profil tubuh mereka lebih atletis dibandingkan dengan suku lain di Indonesia dikarenakan aktifitas utama mereka merupakan akti

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

Apa itu Audit TI? Audit teknologi informasi (TI) memeriksa proses, aset TI, dan kontrol di berbagai tingkatan dalam suatu organisasi untuk menentukan sejauh mana organisasi mematuhi standar atau persyaratan yang berlaku. Karakteristik Audit TI Bergantung pada kompleksitas dan karakteristik tertentu dari pengendalian TI atau lingkungan operasi yang menjalani audit, auditor mungkin memerlukan pengetahuan atau keahlian khusus agar dapat memeriksa dengan benar dan efektif pengendalian yang termasuk dalam ruang lingkup audit TI.  Kode etik, praktik, dan perilaku etis, seperti keahlian, umum di semua domain audit, menekankan prinsip dan tujuan seperti integritas, objektivitas, kompetensi, kerahasiaan, dan kepatuhan terhadap standar dan pedoman yang sesuai.   Independensi auditor — prinsip yang berlaku baik untuk audit internal maupun eksternal  Auditor — berarti bahwa individu yang melakukan audit dan organisasi yang mereka wakili tidak memiliki kepentingan finansial dan bebas dari konflik k

KLASIFIKASI POHON KEPUTUSAN

       Pada Mata kuliah Konsep Data Mining dengan materi klasifikasi: pohon keputusan.  Algoritma Dasar untuk Membangun Pohon Keputusan.  Algoritma yang efisien telah dikembangkan untuk menghasilkan pohon keputusan yang cukup akurat, meskipun tidak optimal, dalam jumlah waktu yang wajar.  Salah satu metode yang paling awal adalah algoritma Hunt , yang merupakan dasar bagi banyak implementasi pengklasifikasi pohon keputusan saat ini, termasuk ID3, C4.5, dan CART.     Dalam algoritma Hunt, pohon keputusan tumbuh secara rekursif. –Pohon awalnya berisi satu simpul akar yang dikaitkan dengan semua instance latih. –Jika sebuah node dikaitkan dengan instance dari lebih dari satu kelas, ia diperluas menggunakan kondisi atribut uji yang ditentukan menggunakan kriteria pemisahan. –Node daun / anak dibuat untuk setiap hasil dari kondisi atribut uji dan instance yang terkait dengan node induk didistribusikan kepada anak-anak berdasarkan hasil tes. –Langkah ekspansi simpul ini kemudian d