Salah satu jenis teknologi yang saat ini sudah banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia adalah Artifical Intelligence atau AI atau kecerdasan buatan.
Lalu sebenarnya seperti apa pengertian dari Artificial
Intelligence?Artificial
Intelligence adalah terminologi yang muncul tahun 1956 untuk pertama kali
melalui konferensi iptek di Darthmouth, AS. AI dianggap sebagai salah satu
penemuan besar yang membawa dampak besar bagi perubahan kehidupan manusia,
selain penemuan roda, api, dan listrik. Salah satu konsep yang diprediksi akan
mendorong tren produk teknologi masa depan ini juga sudah mulai diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Artificial Intelligence merupakan sebuah sistem kecerdasan buatan
yang nantinya akan disematkan ke dalam mesin. Tujuannya agar mesin tersebut
bisa beroperasi atau berpikir dan bekerja selayaknya manusia pada umumnya.
(Castrounis, A. 2017).
Salah satu contoh adalah Google. Google memiliki banyak
sekali sumber pengetahuan padahal ia merupakan sebuah mesin pencari atau search
engine. Di dalam sistem Google sudah ditanamkan sebuah kecerdasan yang nantinya
akan menentukan sebuah sebuah hasil pencarian melebihi kata kunci yang
diberikan. Tentu sistem Google sekarang sudah jauh lebih canggih dari yang dulu
dan akan terus semakin canggih seiring dengan berjalannya waktu dan semakin
majunya teknologi.
Apakah anda tahu apa saja yang menjadi contoh dari Artificial Intelligence? Satu contoh sudah kami sebutkan di awal yakni Google. Selain itu, masih ada beberapa contoh lainnya yang juga perlu anda ketahui.
- Siri, merupakan asisten sistem suara yang dibuat oleh Apple dan disematkan dalam ponselnya.
- Tesla, merupakan sebuah Artificial Intelligence yang berfungsi memberikan izin mobil agar berkendara otomatis.
- Alexa, asisten suara yang berasal dari perusahaan Amazon, dan lain sebagainya.
- Filter email di GmailGoogle menggunakan AI untuk memastikan bahwa hampir semua email yang diterima dalam kotak masukmu bersifat asli. Filter email di Gmail berupaya mengurutkan email ke dalam sejumlah kategori, yakni utama, sosial, promosi, pembaruan, forum, dan spam. Program ini membantu mengorganisir email-mu sehingga kamu pun lebih mudah melakukan komunikasi melalui email.Contohnya, Gmail mengurutkan email menjadi 4 kategori tab yang berbeda, dan mengirim email spam ke dalam folder terpisah. Google juga mengklaim bahwa pemfilteran berbasis AI mencegah lebih dari 99% spam masuk ke kotak masuk email-mu.
- Discover Weekly di SpotifyBagi kamu yang menggunakan Spotify untuk mendengarkan musik kesukaan, secara tidak langsung setiap harinya kamu sudah berhubungan dengan Artificial Intelligence. Playlist Discover Weekly yang dirilis Spotify pada tahun 2015 lalu mampu menggabungkan rekomendasi yang sesuai dengan bantuan AI. Mendasarkan analisisnya dari apa yang telah kamu dengarkan sebelumnya, Discover Weekly di Spotify memberikanmu playlist yang dipersonalisasi sehingga memberikan rangkaian rekomendasi musik yang sangat mungkin kamu sukai.
- Meningkatkan sosial mediaAI memudahkan pengguna untuk mencari dan berkomunikasi dengan teman dan rekan bisnis melalui sosial media. Manfaat penggunaan AI dalam sosial media bisa ditemukan pada LinkedIn. AI digunakan untuk membantu mencocokkan kandidat dengan pekerjaan dengan harapan dapat menciptakan kecocokan yang lebih tinggi antara bos dan karyawan.Selain LinkedIn, AI juga digunakan pada Pinterest. Alat LENS Pinterest menggunakan AI untuk mengidentifikasi objek dalam gambar. Apabila kamu mengambil gambar objek menggunakan alat LENS Pinterest, fitur AI di didalamnya akan membantumu menemukan gambar objek serupa. Dalam beberapa kasus, kamu bahkan bisa menemukan penjual produk objek yang kamu ambil untuk melakukan pembelian.
- Navigasi dan travelDari sejumlah contoh di atas, dapat terlihat bahwa penerapan Artificial Intelligence di kehidupan sekarang cukup luas. Salah satu contoh yang sepertinya dirasakan oleh setiap orang saat ini adalah travel dan navigasi. Penggunaan navigasi dalam kehidupan sehari-hari untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya berkaitan dengan AI, baik kamu menggunakan Google ataupun Apple Maps untuk navigasi serta saat kamu memesan ojek online hingga tiket pesat.Baik Google dan Apple bersama dengan layanan navigasi lainnya menggunakan Artificial Intelligence untuk menafsirkan ratusan ribu titik data yang mereka terima untuk memberi pengguna data lalu lintas secara real-time. Saat kamu memesan ojek online, harga dan kendaraan yang cocok dengan permintaan perjalananmu juga ditentukan oleh AI. Dengan kata lain, AI memainkan peran yang sangat penting bagimu untuk berpindah dari satu titik ke titik lainnya.
Referensi
Komentar
Posting Komentar